24.11.08

SASAR MATA HILANG

dia menghilang lagi
tak ketahuan ke mana pergi
apalah lagi kali ini
belumkah tamat perang di hati
masihkah lagi menyelongkar bumi
mencari damai diimpi

tak pernah dia sedar
betapa mampu melentur sangkar
jaya ia meranap pagar
perkasa dalam tetap malar
takkan putus nafas walau dikelar
selagi ajal tak datang menjalar

takkan ku utus simpati
celaka sudah ditangani
mana pergi yang ku kenali
mana sembunyi menyembuh nurani
jangan sekali menyesali
walau salah mu ia terjadi

ingin ku tatap wajah
kini hari telah cerah
menanti kata dari lidah
menanti senyum mu yang indah
sememangnya bukan mudah
hampa hati ku kalau menyerah

No comments: