25.11.08

ESOK HARI BARU

esok hari baru
aku masih di persimpangan
arah mana kata naluri ku
tiada kedengaran balasan
bisakah lagi menanti tandu
menghantar segala impi ke kayangan
keadaan tak pernah bisu
lantang menegur kebodohan

esok hari baru
semuanya kan sama bagi ku
takkan ditanya ke mana tuju
akan ku angguk bodoh persis setuju
masih lagikah sisanya di situ
dari derita silam setia menghantu
terdengar detap terburu
namun tak lihat mata empunya sepatu

esok hari baru
namanya tahun baru
tak pernah ada azam baru
yang kekal takkan baru
harus bagaimana mencipta baru
perlu ditimbang orang baru
atau melalui saat baru
dengan yang lama yang baru

esok hari baru
nafas akan berkurang
pantas berlalu waktu
jangan tanya pada bintang
masa kian cemburu
budi takkan terbilang
walau sedulang debu
perlahan ia kan terbang

No comments: