25.11.08

BILAKAH LAGI MASA

persis bahagia
walau tak seia
pandang lepas ke sana
bangkit cinta
walau selindung segala
rasa berbaur menggoda

jangan ubah yang di mata
derita hati bawa bicara
senyum sendiri
bagai arif mengadili
sakit dicurah kan didengari
penawar diminta kan diberi

tapi sampai bila
kan tiba masa
aku harus mengundur
waras tak lentur
laut ku bergelora
dinginnya sehangat suria

luang masa
lihat dalam mata
sayang masihkah bertakhta
atau hanya di bibir saja
jangan lepas
harus tegas

bilakah lagi masa
mengecap indah bagai syurga
tinggalkan prasangka
cairkan megah di kepala
peluang hanya sekali
tiada gantinya lagi

No comments: