21.9.08

SUMPAH, SHAH TAK INGAT!

baru dikemas semalam
gembira kepalang dalam diam
namanya akhirnya tertera
sebagai pencetus gerak kalamnya
baru teringat juga
sudah berjanji akan diteroka
nyata aku tak hampa
jujur nukilannya jelas di mata

leka aku melayar
ilham pena yang baru tersiar
terdetik satu perkara
yang dipendam lama
namun tak tercetus
tak pasti apa yang telah putus
kerja disudah
badan mula menyerah

nyaman elusan angin
menyejuk malam yang tak dingin
pena digerak seiring
habis biskut sepiring
bingkas dia menyambar alat
guna perhubungan jauh dierat
tertera satu pesanan
jiwa tak keruan

aduh, jahilnya aku
sudah diterang dulu
lalai meraja
munasabah dijaja
takkan tahu jika tak digera
takkan kisah jika tak dipinta
merombak yang asal
pada yang lebih masuk akal

maaflah kekanda
adinda nyata alpa
sekecil salah
mampu menaik bah
sehalus leka
mampu memutus rantai suasa
maaflah hukumlah
segala silap salah

terima kasih dititip
lega rasa terkelip
untungnya bersahabat
dapatlah gusar terubat
ingat-mengingati
pesan sang Asri
janji terpatri
takkan buat lagi

No comments: