20.9.08

PENCURI HATI II

undang dia masuk
dari jauh terlihat susuk
ketara jauh di ufuk
datang tiada hiruk-pikuk

sinar wajah menerang
gemar hati bukan kepalang
bagai bulan dipagar bintang
dalam ramai ada seorang

jelas hujung butir
tutur kata molek terukir
dari hati terzahir di bibir
memahat janji pasti tak mungkir

senyum demam kebah
baris gigi terpapar indah
dibingkai bibir bak delima merekah
bukti nyata kala bermadah

segak sang perwira
sihat badan diwakil sasa
segar minda terang purnama
cergas batin hangat terasa

pandang mata bersinar
galak hitam hati berdebar
jauh segala mungkar
tatap jangan sebentar

erat genggam tangan
tanda tak mahu lepaskan
gerak tubuh tergambar kerinduan
terbayang rela keghairahan

No comments: