20.9.08

MY WORST POEM YET

payah membuang rasa
wajahnya sering menjelma
apa harus ku lakukan
ngiang suaranya tak tertahan
dia nyata bijak menggoda
tulus kata jadi senjata
bila sezarah sayang menekan
dia dibelasah ketakutan

sukar benar melepaskannya
bayang tak lari ke mana
rintih tak didengar
percaya sudah keluar
tiada lagi yang bersisa
hanya ingatan lara
mengundang berjuta suram
memamah menyeksa dalam

biarlah ku bawa diri
tiada siapa mengerti
hanya saran mampu dilayar
buat pengisi supaya belajar
tiada kasih kan sudi
tiada sayang kan peduli
hidup dipagar serpih kaca
parutnya berbekas seluruh semesta

No comments: