21.9.08

SEBELUM LENA

senyum menguntum sentiasa
bila teringat akan dia
terpancar ikhlas di mata
merdu suara di telinga
tak tertampung isi dunia
menanggung rindu di jiwa

bulan sinarlah cahaya
menerang rasa di dada
nyaman bayu menerpa
menghembus bait-bait cinta
walaupun bukan di syurga
namun nikmat jelas terasa

bahagia dalam dakapannya
aroma tubuhnya bangkitkan asmara
ku belai rambutnya penuh makna
bibir lembutnya mengucup mesra
gerak jemarinya mempesona
setiap lekuk diteroka

No comments: