21.9.08

ENTAH APA-APA

tenang dia menyapa
tertanya apa sulitnya
aku tersenyum saja
ku jawab tiada apa
bukan maksud di mata
memandang tembus ke jiwa
cuma terkadang alpa
perhati seraya menduga

musykil singgah di kepala
apa yang aku rasa
adakah cinta sebenarnya
atau hanya nafsu meronta
senyumnya buat ku gila
santunnya cairkan dunia
takkan dia rasa yang sama
ku harap ia sementara

terkadang ku fikir jua
apa yang dia ada
sampai aku terseksa
melayan gurauan cinta
ku tahu dia luar biasa
pasti tertarik daya
namun ku harus bersedia
melepas kesemuanya

No comments: