12.10.08

KAN BISA

ganasnya bicara
kasar tutur kata
lenyap sepakat
jalinan semakin berkarat
sunyi waktu berlalu
tak bisa memecah buntu
patutkah dirayu masa
memberi petunjuk dicita

maaf bertukar tangan
sangka akan berkekalan
guruh berdentum hebat
mengiring petir yang hampir sesat
semuanya salah rindu
terpinga digoda nafsu
rencana yang indah
kini berderai pecah

keinsanan masih meraja
tak sanggup dibiar bersengketa
namun hanya sesalan
hasil khilaf kejahilan
yang termampu hanya lafaz
melerai kusut menuju fawwaz
usah berbalah lagi
bukan resam orang madani

No comments: